Sunday, July 29, 2012

Purwokerto : Blusukan di Bumi Ngapak


Kalau boleh jujur rasanya saya terkesan dengan kota ini. Kehidupan kota ini memang berkembang, terlalu sepi tidak, terlalu ramai juga tidak, terlalu modern tidak (sebab masyarakat kota ini masih mampu mempertahankan kearifan lokalnya), terlalu ndeso juga tidak. Sedang-sedang saja menurut saya.
Bagi anda yang sudah pernah melancong ke Purwokerto, atau anda sendiri mungkin warga Purwokerto dan sekitarnya rasanya tidak perlu saya jelaskan lagi satu per satu apa yang anda di balik ‘jilid’ kota ngapak ini, tapi bagi anda yang belum pernah melancong ke Purwokerto atau bahkan belum tahu sedikit pun tentang kota Purwokerto, dalam tulisan ini sedikit saya kasih tau bocoran ada apa saja di Purwokerto. Kita intip satu per satu ya:

1. Baturraden

  Lokawisata Baturraden, adalah salah satu potensi wisata utama yang disajikan Purwokerto (Banyumas), setiap harinya obyek wisata ini ramai dikunjungi wisatawan, baik itu wisatawan lokal (Jawa Tengah), daerah lain, maupun wisatawan mancanegara.
Salah satu alasan mengapa daerah ini cukup ramai dikunjungi oleh para wisatawan, mungkin karena tempat ini memiliki pesona wisata alam yang cukup potensial, didukung dengan udaranya yang sangat sejuk karena persis di bawah kaki Gunung Slamet (Gunung tertinggi di Jawa Tengah), selain itu juga dari sarana penunjang lainnya seperti Penginapan ataupun Hotel tersaji lengkap di Baturraden, dari mulai penginapan kelas melati hingga hotel berbintang yang menyediakan convention hall didalamnya (cocok untuk mengadakan pertemuan).
Jika anda bertanya apa saja wisata yang disajika di seputaran Baturraden? Saya jawab banyak sekali, dari mulai Air Terjun, Kebun Raya, Kolam Renang baik air dingin maupun air panas (alami), outbound, Bumi Perkemahan (pernah digunakan Jambore Nasional Pramuka) dan wisata alam lainnya. Jarak tempuh dari pusat kota Purwokerto ke Baturraden sekitar 15Km, jika anda tidak membawa kendaraan pribadi, tersedia pula angkutan wisata yang siap mengantar anda dari terminal bis Purwokerto menuju Baturraden.


2. Universitas Jenderal Soedirman


Universitas Jenderal Soedirman atau lebih dikenal dengan sebutan Unsoed, merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang berada di Kota Purwokerto, awal didirikan pada tahun 1961 Unsoed rencana awalnya hanya untuk memudahkan pelajar daerah Banyumas dan sekitarnya yang ingin memperoleh pendidikan tinggi akan tetapi terhalang jarak dan biaya maka pemerintah saat itu mendirikan Perguruan Tinggi, dan pada tahun 1963 disahkan Unsoed sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Saat ini Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) sebagai Universitas Negeri di Purwokerto, tak hanya memiliki mahasiswa lokal seputaran Banyumas saja, melainkan dari seluruh pelosok tanah air setiap tahunnya masuk ke Universitas Pak Dirman ini, wajar saja karena pada saat ini Unsoed sudah memiliki berbagai macam fakultas diantaranya: Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan, Fakultas Pertanian, Fakultas Sains dan Teknik, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Biologi, ditambah lagi dengan Program Pasca Sarjana baik itu Magister maupun Doktoral, dan rencananya dalam beberapa tahun kedepan akan menambah lagi beberapa fakultas.Disisi lain juga Universitas Jenderal Soedirman, saat ini tengah mempersiapkan diri Go International dengan target Unsoed sebagai World Class Civic University.

3. Mendoan

Mendoan, panganan khas Purwokerto ini memang rasanya sudah tidak asing lagi, hampir di setiap kota sudah ada. Makanan ini sebetulnya tidak beda jauh dengan tempe goreng tepung, akan tetapi yang membedakan tempe goreng lain dengan tempe goreng khas Purwokerto ini dari racikan bumbu, racikan tepung, serta cara memasaknya yang cukup unik, uniknya disini pada saat memasak mendoan tidak digoreng sampai matang tetapi bisa dikatakan setengah matang. Terus rasanya bagaimana? meskipun setengah matang tapi rasanya bagi anda yang belum pernah mencoba wajib anda coba!

4. Gethuk Goreng Sokaraja

Nama Sokaraja sendiri adalah nama sebuah daerah di Kota Purwokerto, tepatnya di daerah selatan pusat kota Purwokerto. Di daerah inilah gethuk goreng yang legendaris itu lahir, gethuk goreng juga merupakan panganan khas Kota Satria. Makanan ini terbuat dari singkong yang diolah dencara khusus dipadukan dengan manisnya gula kelapa (alami). Makanan seperti ini bisa temui di berbagai sudut kota Purwokerto, dan sangat cocok untuk anda jadikan oleh-oleh khusus dari Purwokerto. Oleh-oleh dari kota Purwokerto, selain gethuk goreng juga ada kue nopia dan juga klanting.


5. Soto Sokaraja


Satu lagi panganan dari Sokaraja, yang lumayan terkenal yaitu Sotonya. Soto Sokaraja adalah salah satu kuliner khas asli Purwokerto yang tak kalah fenomenal, terbukti di setiap kota besar pasti ada orang Purwokerto yang jualan makanan semacam ini, dan saya yakin anda pasti pernah mencoba minimalnya mendengar panaganan satu ini. Berbicara tentang soto di Purwokerto tak hanya soto Sokaraja yang membuat lidah anda bergoyang, ada satu lagi yaitu “soto ayam jalan bank”. Tak jauh berbeda memang dengan soto sokaraja, akan tetapi soto jalan bank memiliki karakter tersendiri, kalau soto sokaraja pusatnya di sokaraja, kalau soto jalan bank adanya di jalan bank. Kalau anda ke Purwokerto wajib coba keduanya!

6.  Taman Andhang Pangrenan


Kota Purwokerto saat ini memiliki taman kota yang lumayan tertata dengan baik, dan layak dijadikan tempat rekreasi keluarga melepas kesibukan beraktivitas, biasanya tempat ini setiap sore ramai dikunjungi oleh masyarakat khususnya masyarakat lokal, dari mulai anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia.  Tempat ini memang cocok untuk anda jalan-jalan mencari keringat, atau nongrong. selain tempatnya yang tertata rapi juga di tempat ini tersedia food court. Taman kota ini berada di Jl. Gerilya (Eks. Terminal Lama).


7. Museum Bank BRI

Sebagai ungkapan terima kasih kepada para pendahulunya, Bank Rakyat Indonesia mendirikan Museum Bank Rakyat Indonesjia. Museum ini dimaksudkan pula sebagai suatu monumen untuk melestarikan alat-alat, dokumen, foto-foto dan sebagainya yang pernah dipergunakan dalam kegiatan operasional BRI.
Berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman No 27, Purwokerto, museum BRI diharapkan dapat menjadi semangat juang yang diwariskan kepada generasi penerus. Selain itu dengan adanya museum dapat menunjukkan bagaimana perkembangan BRI dari masa ke masa.
Koleksi

Koleksi museum BRI meliputi benda-benda yang mewakili setiap zamannya tentang perkembangan sejarah perbankan di Indonesia, sejak masa penjajahan Belanda, Jepang, masa perjuangan kemerdekaan hingga saat ini. Selain koleksi di atas, museum juga menyediakan sarana perpustakaan dan juga ruang audiovisual.

8. Jalan kuliner sekitar GOR Satria


Perkembangan wisata kuliner sangat pesat, indikatornya lihat saja seputaran GOR Satria Purwokerto yang sekarang bermunculan restoran-restoran yang siap memanjakan para penikmat wisata kuliner. Dari mulai Pecel Lele, Bebek Goreng/Bakar, Ayam Goreng/Bakar, Iga Bakar, dan lain sebagainya tersedia di jalan ini, dan tentunya jadi catatan penting bagi anda penikmat jajanan nusantara jika melancong ke Purwokerto kurang puas jika anda tak mencoba jajanan kuliner di seputaran GOR Satria.

Inilah sedikit bocoran mengenai Purwokerto, jika anda kebingungan mencari referensi tempat liburan, kota ini bisa menjadi satu diantaranya.

sumber : berbagai sumber dan pengalaman sendiri.


1 comment:

  1. DESTINASI WISATA EDKUKASI DAN PETUALANGAN DI BANJARNEGARA

    jenuh dengan rutinitas sehari- hari yang menyita pikiran dan tenaga anda??
    ini_lah saatnya anda untuk me_refresh seluruh tenaga dan pikiran anda.
    berwisata aman, nyaman serta penuh pengalaman yang tak terlupakan.

    info
    site : http://www.arungjeramserayu.com/20-Wisata+Banjarnegara+Wonosobo.html

    Fan page : https://www.facebook.com/pages/Arung-jeram-serayu/123099567744448?sk=photos_albums

    phone : +6285247097777
    Pin:3135D400

    ReplyDelete